Jika kamu ditanya, pilih menjadi blogger full time atau part time, mana yang akan menjadi pilihanmu?
Menjadi seorang penulis adalah impian saya. Menulis buku, dan buku tersebut terpampang di toko buku dengan sampul yang cantik dan menarik. Tapi impian tersebut hanya omong kosong belaka jika tidak diiringi dengan usaha yang maksimal. Betul, saya sadar bahwa saya tak berusaha dengan maksimal, atau boleh jadi tak berusaha sama sekali. Ide-ide yang tidak segera dieksekusi dan diendapkan saja, hanya jadi kerangka yang tidak memiliki otot. Tidak membentuk sebuah keseluruhan utuh sebuah manuskrip.
BLOGGER PENUH WAKTU (FULL TIME BLOGGER)
Jika melihat cerita di atas, aktivitas blogging adalah alternatif. Cara lain yang bisa ditekuni untuk menjadi seorang penulis. Blogging adalah juga menulis. Hanya medianya saja yang berbeda. Tetap sama-sama bisa dibaca orang. Tetap sama-sama terbit walaupun tidak melalui penerbit. Dan jika ditekuni, juga akan menjadi profesi yang menjanjikan asal kuat saja dan konsisten dengan blogging itu sendiri.
Menjadi seorang blogger sebenarnya juga membangun sebuah brand pada diri sendiri. Menjalaninya akan membuka peluang-peluan pekerjaan. Bisa membawa kita kepada job review, penulis konten berbayar, menjadi pemateri atau nara sumber sesuai apa keahlian kita yang kita bawa dalam tulisan blog, termasuk membuka peluang sebesar-besarnya untuk mengembangkan kerja sama periklanan baik itu iklan manual maupun iklan adsense google.
Tetapi...
Sebelum menjadi seorang blogger penuh waktu, kita tentu harus memiliki penyangga hidup kita sehari-hari. Tak bisa serta merta menjadi blogger penuh waktu. Mungkin kesannya menyepelekan bahwa seorang blogger bukan pekerjaan profesional, tetapi tidak. Kita hidup di masyarakat yang menuntut kita untuk realistis, nggak ada uang nggak makan. Maksud saya di sini, jika kita kegiatan blogging kita sudah benar-benar bisa menggantikan sumber pendapatan kita yang sebelumnya, baru lah kita mencurahkan waktu dan energi kita untuk bersenang-senang di dunia perbloggingan.
Mungkin, lebih tepatnya tulisan ini adalah perkara tahap. Blogger part time dulu, soal full time blogging, apa kata nanti. Hanya gambaran atas impian. Kawan-kawan, pilih part time atau full time (harapannya)?
-----------------------
Tulisan ini diikusertakan dalam tantangan Blogger Perempuan Network (BPN) 30 Day Blog Challenge sebagai hari ke-22 dengan tema pilih menjadi full time blogger atau part time blogger.
Menjadi seorang penulis adalah impian saya. Menulis buku, dan buku tersebut terpampang di toko buku dengan sampul yang cantik dan menarik. Tapi impian tersebut hanya omong kosong belaka jika tidak diiringi dengan usaha yang maksimal. Betul, saya sadar bahwa saya tak berusaha dengan maksimal, atau boleh jadi tak berusaha sama sekali. Ide-ide yang tidak segera dieksekusi dan diendapkan saja, hanya jadi kerangka yang tidak memiliki otot. Tidak membentuk sebuah keseluruhan utuh sebuah manuskrip.
BLOGGER PENUH WAKTU (FULL TIME BLOGGER)
Jika melihat cerita di atas, aktivitas blogging adalah alternatif. Cara lain yang bisa ditekuni untuk menjadi seorang penulis. Blogging adalah juga menulis. Hanya medianya saja yang berbeda. Tetap sama-sama bisa dibaca orang. Tetap sama-sama terbit walaupun tidak melalui penerbit. Dan jika ditekuni, juga akan menjadi profesi yang menjanjikan asal kuat saja dan konsisten dengan blogging itu sendiri.
Menjadi seorang blogger sebenarnya juga membangun sebuah brand pada diri sendiri. Menjalaninya akan membuka peluang-peluan pekerjaan. Bisa membawa kita kepada job review, penulis konten berbayar, menjadi pemateri atau nara sumber sesuai apa keahlian kita yang kita bawa dalam tulisan blog, termasuk membuka peluang sebesar-besarnya untuk mengembangkan kerja sama periklanan baik itu iklan manual maupun iklan adsense google.
Tetapi...
Sebelum menjadi seorang blogger penuh waktu, kita tentu harus memiliki penyangga hidup kita sehari-hari. Tak bisa serta merta menjadi blogger penuh waktu. Mungkin kesannya menyepelekan bahwa seorang blogger bukan pekerjaan profesional, tetapi tidak. Kita hidup di masyarakat yang menuntut kita untuk realistis, nggak ada uang nggak makan. Maksud saya di sini, jika kita kegiatan blogging kita sudah benar-benar bisa menggantikan sumber pendapatan kita yang sebelumnya, baru lah kita mencurahkan waktu dan energi kita untuk bersenang-senang di dunia perbloggingan.
Kita hidup memang harus realistis, bukan? Karena lebih susah jika orang tua kita susah melihat kita susah.
Mungkin, lebih tepatnya tulisan ini adalah perkara tahap. Blogger part time dulu, soal full time blogging, apa kata nanti. Hanya gambaran atas impian. Kawan-kawan, pilih part time atau full time (harapannya)?
-----------------------
Tulisan ini diikusertakan dalam tantangan Blogger Perempuan Network (BPN) 30 Day Blog Challenge sebagai hari ke-22 dengan tema pilih menjadi full time blogger atau part time blogger.
12 Comments
Sama mba, aku juga :)
ReplyDeleteSalam kenal ya.
Salam kembali mba, terima kasih kunjungannya ya :D
Deletebenar juga sih mbak. blogger full time itu kalau sudah full ilmunya. juga bekalnya. jadi pendapatannya juga besar. kalau masih belum ada job dari blogger, mending part time dulu ya. perbanyak tulisan saja yang informatif.
ReplyDeleteYup, Mba. Berbagi dulu supaya tetap bahagia :)
DeleteAde tulisan ini paling bijaksana sekali, kagum,
ReplyDeletesoal part time atau full time, jujur saya tidak mau pusingkan hal itu. Tetapi satu yang pasti saya ingin menjadi 'virus' buat adik-adik kecil 'di belakang saya'. Tujuannya sederhana, sukses skripsi karena mampu merangkai kata dan kalimat menjadi paragarf yang padu...Nice dengan sudut pandang ade Ajeng soal blogger...
Terima kasih selalu atas dukungan dr Kaka Guru. Semoga mereka bisa melaksanakan tugasnya dengan baik, dalam pendidikan dalam kehidupan. Hormat Kak!
Deletejika sudah punya kerjaan tetap, jadiin aja blogger part time. secara bertahap. ngeblog bisa menjadi perkerjaan yang tetap tetapi tak terikat.
ReplyDeletesebagai cadangan jika diperkerjaan utama ada kendala mbak
Betul mas fajar, tetap dikerjakan sepenuh hati yah walaupun jadi bekingan. Siapp
DeleteSejauh ini masih belum bisa menjadi full time blogger,,,,masih sebatas suka ngeblog aja,,,masih jauh saya kalau mau jadi full time blogger,,,
ReplyDeleteBegitu pun saya mas, yang penting suka aja dulu sama ngeblog :D
DeleteSelalu ingin bisa, suatu saat nanti, menjadi full time blogger. Tetapi sekarang, kondisi dan keadaan belum bisa hahaha :D Yang jelas terus ngeblog dulu ya, Jeng ... *toss*
ReplyDeleteSemangat buat kita ya Kak Tuteh!! Saya juga berharap begitu. Semoga Alam mengamini... Hehe
Delete